Kalian pernah mendengar apa itu MICE? Ya benar sekali, MICE memang sedang tren di dunia pariwisata. Tapi apa sih MICE itu sebenarnya? Penasaran? Yuk kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu MICE?
MICE memang bagian yang tidak asing bagi para pebisnis. MICE sendiri merupakan sebuah akronim dalam bahasa inggris berupa Meeting (pertemuan) Incentive (bonus) Convention (pertemuan) Exhibition (pameran).
Dunia MICE masih begitu asing di Indonesia, padahal MICE sendiri sudah menjadi salah satu andalan pariwisata bagi beberapa negara maju. MICE digadang-gadang sebagai salah satu dunia bisnis yang menjanjikan, namun sedikit sekali bagi pihak Indonesia yang berkutat di bidangnya.
Secara umum, kegiatan MICE terdiri dari serangkaian acara dan aktivitas yang melibatkan orang-orang tertentu dengan kepentingan dan tujuan yang sama. Nah, tempat yang ditentukan itulah kemudian harusnya sudah disepakati bersama.
Tujuan dari MICE
Dengan diselenggarakannya MICE sendiri bertujuan untuk:
Meningkatkan pelayanan jasa pariwisata kepada konsumen atau customer.
Meningkatkan lama tinggal wisatawan di suatu daerah pariwisata
Mengetahui jumlah pengeluaran di suatu tempat wisata.
Sebagai industri multiplier effect, MICE bertujuan memajukan perekonomian daerah destinasi.
Bentuk-bentuk MICE
Sesuai akronim dari MICE, bentuk-bentuk MICE dibedakan menjadi empat, di antaranya adalah sebagai berikut:
Meeting
Meeting atau dalam bahasa indonesia diartikan sebagai rapat atau pertemuan. Meeting sendiri memang termasuk ke dalam MICE.
Meeting dalam MICE diartikan sebagai pertemuan yang diselenggarakan oleh kelompok orang yang tergabung dalam suatu kelompok asosiasi atau perserikatan dengan beberapa tujuan.
Meeting dilaksanakan dengan tujuan mengembangkan profesionalisme, meningkatkan sumber daya manusia, menggalang kerja sama anggota dan pengurus, menyebarkan informasi atau update informasi, publikasi, serta menjalin hubungan masyarakat.
Dalam pengertian lain menyebutkan meeting sebagai kegiatan pariwisata yang aktivitas beberapa kumpulan orang secara bersama-sama dengan melibatkan antara leisure dan business.
Incentive
Dalam undang-undang no. 9 tahun 1990 menjelaskan bahwa incentive merupakan suatu kegiatan perjalanan tertentu yang diselenggarakan oleh suatu instansi atau perusahaan untuk para karyawan atau mitra usaha sebagai bentuk imbalan penghargaan atas prestasi yang telah dicapai.
Prestasi yang dimaksudkan ini berkaitan dengan penyelenggaraan konvensi yang membahas kemajuan dan perkembangan kegiatan perusahaan yang bersangkutan.
Pendapat lain menjelaskan bahwa incentive merupakan hadiah atau apresiasi yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawan, klien, atau bahkan konsumen. Incentive ini biasa diberikan berupa uang tambahan, paket wisata, atau hadiah barang.
Convention
Bentuk MICE ketiga adalah convention. Convention ini diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai konferensi. Bentuk MICE yang satu ini memang secara bahasa mengandung makna yang mirip dengan meeting.
Akan tetapi secara teknis MICE, kegiatan convention dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan sebuah meeting, incentive, conference dan exhibition sebagai sarana pengingat dan memudahkan orang-orang terkait produk-produk paket-paket wisata yang akan dipasarkan.
Convention atau konvensi ini diselenggarakan sesuai budaya dan kebiasaan dari culture perusahaan yang telah disepakati bersama.
Exhibition
Terakhir adalah exhibition atau dalam bahasa indonesia adalah pameran. Kegiatan exhibition ini diselenggarakan untuk menampilkan secara luas terkait produk industri yang telah dihasilkan sebelumnya.
Kegiatan pameran ini biasa dilakukan di ruang pameran hotel atau ruang pertemuan yang luas dan nyaman.
Tugas dari MICE
Berikut adalah sederet tugas dari MICE yang perlu diketahui:
Merencanakan kegiatan secara terukur dan penuh pertimbangan
Menyusun konsep kegiatan sesuai dengan kepentingan atau nilai perusahaan
Membentuk dan melakukan koordanasi penyelenggara dengan perusahaan
Mengeksekusi kegiatan dari awal hingga selesai
Menjalin koordinasi dengan sektor yang terlibat
Memastikan kebutuhan dan fasilitas tersedia dengan baik
Menjaga biaya operasional tetap onbudgeting
Merencakan anggaran dan membuat laporan kegiatan
Mengendalikan risiko selama berlangsungnya acara
Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar kegiatan
Hal-hal yang wajib diperhatikan saat menyelenggarakan MICE
Dalam menyelenggarakan MICE ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan agar kegiatan dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Simak penjelasannya berikut:
Penetapan lokasi diselenggarakannya MICE.
Pihak perencana secara mutlak menentukan lokasi dan tempat.
Tempat berlangsungnya MICE dapat dipertimbangkan melalui letak geografis yang strategis dan sesuai target peserta.
Selanjutnya, lokasi MICE dapat dipertimbangkan dengan melihat kondisi sekitar dan sarana transportasi yang digunakan agar lebih efisien.
Penentuan fasilitas MICE.
Adapun fasilitas yang perlu disediakan antara lain:
Jenis dan lamanya pertemuan
Jumlah peserta
Jumlah ruang yang dibutuhkan
Jumlah perlengkapan yang dibutuhkan
Semacam akomodasi bagi peserta MICE
Skema ruang MICE dan posisi tempat duduk
Fasilitas transportasi
Adapun beberapa fasilitas transportasi diatur sebagai berikut:
Transportasi dari lokasi kerja menuju tampat MICE
Fasilitas transportasi shuttle service di bandara terdekat
Fasilitas jtransportasi VIP
Fasilitas transportasi lokal
Pendampingan oleh staff selama penggunaan transportasi terkait
Fasilitas makanan dan minuman serta logistik
Selain transportasi, terdapat layanan akomodasi yang perlu dipersiapkan di antaranya adalah:
Layanan penginapan bagi peserta jarak jauh
Ruang istirahat panitia
Kamar khusus untuk tamu undangan dan VIP
Serta kamar khusus permintaan
Demikian penjelasan lengkap mengenai apa itu MICE beserta bentuk dan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Anda tertarik menyelenggarakan kegiatan MICE? Percayakan saja kepada kami XOEO Indonesia
Comments